Proyek Desa Batu Dusun Ceper Demak Terkesan Asal Jadi, Diduga Mark Up Anggaran

DEMAK-||Pembangunan  jalan Desa Batu Dusun Ceper Karangtengah Demak Diduga penggarapan asal jadi tidak sesuai SPK terlihat kasat mata dari ketebalan rabat beton yang harusnya 15 cm. Namun di lapangan ditemukan kurang dari 10 cm, jelas mengurangi volume yang sudah tercantum di pagu Volume/Dimensi: 70 m2 X 2 m2 X 0.15 m Jumlah : Rp 40.000.000 (Empat Puluh Juta Rupiah), Anggaran : Dana Desa

Jenis Kegiatan : Betonisasi Jalan JUT Lokasi : Dukuh Ceper  Batur Dusun Ceper RW 06, Kecamatan Karangtengah Demak,

Jawa Tengah, diduga tidak mematuhi keterbukaan informasi publik sesuai UUD Nomor 14 Tahun 2008 atau (KIP).

Bentuk ketidakpatuhan tersebut yakni tidak adanya papan proyek pada kegiatan sehingga masyarakat tidak tau asal mula dana untuk pembangunan pekerjaan pengecoran di lakukan Malam hari dan Pemasangan pagu anggaran terpasang  setelah Selesai pekerjaan.

Salah satu warga Butuh yang tidak mau di sebut namanya turun langsung kelokasi...untuk mengecek dan di ingatkan ke penggarap smpai 2 kali namun mengabaikan sampai  pekerjaan tersebut selesai

Berdasarkan aduan warga Tim Media Jejakkasusindonesia.com turun kelapangan  guna klarifikasi kebenaran aduan masyarakat tersebut.

Tokoh masyarakat  Butuh yang tidak mau di sebut namanya menyampaikan" kepada awak media selasa (29/10/2024)

menjelaskan, Desa Butuh sudah menyandang predikat sebagai Desa Anti Korupsi di Demak  hal yang tidak seharusnya terjadi ketika ada pekerjaan, seharusnya papan informasi untuk publik harus ada.

Ia juga menambahkan, saya liat sendiri ketebalan cor yang bervariasi hanya 7cm sampai 11cm sudah terlihat Mar"Up Belum penganyaman besi tunangan terlihat asal asalan.

Kami sebagai warga mengharapkan Pemdes maupun Dispermades Demak turun kelapangan sidak guna memantau jalannya Pembangunan desa Dengan anggaran DD 

Jika tidak ada respon dari pihak PK pelaksana Kegiatan ya itu BenDes Butuh inisial (NH)

Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari..agar pembangunan desa penggunaan DD transparan dan akuntabel  pungkasnya" di hadapan awak media.

Lanjut awak media menghubungi PK pelaksana Kegiatan melalui WhatsApp namun belum ada respon, bahkan didatangi ke rumah, namun yang bersangkutan juga tidak ada di Rumah.

(Tim&Red)