Ribuan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi Dalam Haul Mbah Syiroqol

KUDUS - Ribuan warga berebut gunungan hasil bumi dalam peringatan Haul Mbah Syiroqol atau sesepuh kaum cikal bakal Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Minggu, 21 Juli 2024 siang.




Peringatan Buka Luwur di Area Makam Makam Mbah Syiroqol digelar setiap 15 Muharram bertepatan dengan Buka Luwur Sunan Muria dan Ulama Besar Kudus Kyai Telingsing yang menyebarkan Islam di Kabupaten Kudus

H. Suhartopo mewakili panitia Haul Mbah Syiroqol mengatakan, peringatan Buka Luwur Mbah Syiroqol kali ini dilaksanakan pada hari Ahad, 15 Muharram 1446 H/20 Juli 2024 M. Sejumlah acara telah disiapkan oleh panitia mulai hari Jumat-Ahad 19-21 Juli 2024 dan puncak acara kirab budaya dan pengajian umum.

Lebih lanjut Suhartopo menambahkan, bahwa Kirab Budaya yang diselenggarakan oleh panitia buka luwur Mbah Syiroqol adalah sebagai bentuk nguri-nguri budaya atau pelestarian budaya. Hal ini dilakukan dalam rangka buka luwur Mbah Syiroqol Cikal Bakal Desa Postingan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik tenaga, pikiran, juga dana untuk kelancaran, kesuksesan dalam kegiatan ini.

"Semoga amal baik bapak dan ibu diterima Allah SWT dengan amalan yang berlipat ganda Amin," ucapnya.

Dana yang masuk pada panitia lebih kurang sebesar 39 juta, dan pelaksanaan kegiatan selama tiga hari lebih kurang sebesar 37 juta.

"Laporan pada hari ini dana yang masuk lewat Masjid dan Mushola se-Desa Papringan, dan belum yang lain," terangnya.

Sementara itu, Amin Budiarto Kepala Desa (Kades) Papringan mengatakan, mengucapkan terimakasih kepada Panitia dan seluruh warga Desa yang telah ikut berpartisipasi untuk memeriahkan kegiatan haul Mbah Siroqol, mulai dari Ziarah, khataman Qur'an, hingga Kirab Budaya dan pengajian umum.

Dalam kirab budaya ini di ikuti warga Desa Papringan, ada 4 gunungan hasil bumi yang tadi dikirab dari Balai Desa Papringan menuju komplek Makam Mbah Syiroqol.

Peringatan Buka Luwur tersebut juga sekaligus dimaksudkan sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap Mbah Syiroqol sebagai cikal bakal Desa Papringan, di mana jasanya sangat besar sekali bagi masyarakat sekitar.

"Kirab ini digelar sebagai upaya untuk Nguri-uri budaya jawa dan mengenang jasa-jasa mbah Syiroqol Cikal bakal Desa Papringan," ungkapnya.

"Kami berharap kedepannya mudah-mudahan Desa Papringan bisa gemah ripah loh jinawi bisa guyub rukun, aman sentosa," pungkasnya.

Kemudian acara diakhiri dengan Mauidhoh Hasanah dan Do'a oleh KH. Ahmad Arwan dari Kudus.

Sementara itu, Ngatminah RT 01 RW 02 dan Tarfi'ah RT 02 RW 04 Desa Papringan, mereka mengatakan, sangat senang bisa mengikuti kegiatan kirab budaya dan pengajian siang ini. Apalagi dalam kirab budaya ada gunungan hasil bumi.

"Senang bisa mengikuti haul Mbah Syiroqol 'Ngalap Berkah' bisa ikut pengajian dan berebut gunungan, ini dapat terong, tomat, dan gambas," katanya.

(Luq)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html