Rayakan Lebaran Ketupat, Warga Plosorejo Randublatung Gelar Ritual Hajatan
BLORA- Warga Dukuh Baru Desa Plosorejo Kecamatan Randublatung, melaksanakan kenduri dilanjutkan makan ketupat dan lepet bersama di masjid Sabilul Muhtadin, jelang tradisi kupatan atau lebaran ketupat, Minggu, (30/4/2023).
Pagi ini, pukul 06.00 WIB, satu persatu warga membawa nampan, baskom dan nyiru untuk wadah ketupat dan lepet serta, sebagian ada yang membawa lontong dan sayur.
Mereka berkumpul bersama di Masjid Sabilul Muhtadin. Sebagian yang lain dirumah perangkat desa setempat atau rumah Kamituwo. Kenduri dipimpin oleh jafar, tokoh agama dukuh Baru Plosorejo.
“Ini tradisi tiap tahun yang terus dilestarikan oleh warga Plosorejo" kata parmijan salah satu warga setempat.
Biasanya yang buat dan masak kupat, lepet itu para ibu, yang kenduri sebagian juga ibu, mereka mengajak anak-anak dengan harapan mendapat berkah.
Tradisi kenduri lebaran ketupat dilaksanakan pada H+7ada juga yang H+8 Idulfitri 1444 Hijriah.
Sebelumnya, warga setempat disibukkan dengan membuat selongsong ketupat dan membuat lepet dengan dibungkus janur kelapa.
“Ketupat dan lepet dimasak pada malam hari sebelum kenduri lebaran ketupat. Kami buat sayur, di antaranya sayur gori, kacang panjang dan kluwih. Kuahnya dari santan kelapa,” kata salah, seorang ibu rumah tangga warga Dukuh Baru Desa Plosorejo.
Kupat, lepet dan sayur, selain dimakan bersama keluarga juga dibagikan kepada orang tua atau kerabat.
Bahkan ada yang dibawa sebagai bekal ke tempat kerja atau dibawa ke lokasi wisata untuk dimakan bersama.
Beberapa warga juga memasang/menggantung sejumlah ketupat di pintu rumah sebagai salah satu tradisi yang dipercaya untuk melakukan penghormatan kepada orang yang telah meninggal dunia.
Tidak hanya di wilayah dukuh Baru, tetapi juga di beberapa desa melaksanakan tradisi kenduri pada pagi hari H+7 Idulfitri 1444 Hijriah.
Pada lebaran ketupat, ada beberapa warga yang memanfaatkan untuk berwisata ke pantai Rembang dengan berbekal ketupat dan lepet serta sayur.
(LISWANTO)
0 Komentar