LSM dan ORMAS Jepara Adalah Agent Of Change
JEPARA - Forum Diskusi Interaktif (FORDISTIF) Jepara beralamat sekretariat di Jalan Taman Siswa, Rt.05 / Rw. 03, desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Kamis (19/1/2022) bertempat di Pendopo Alit (rumah dinas Wakil Bupati Jepara) mengadakan acara bertema "Rembug Awal Tahun 2023 Tentang Tata Kelola dan Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) di Jepara Bersama LSM, ORMAS dan Jurnalis" pukul 10.00 WIB - selesai.
Dalam sambutannya Pj Bupati Jepara mengatakan bahwa," Tujuan CSR untuk mensejahterakan masyarakat lingkungan perusahaan dan kegiatan seperti bea siswa, pemeliharaan fasilitas umum, kegiatan bersifat sosial diberikan ke masyarakat yang menikmati hasil CSR tersebut, juga mengatasi anak putus sekolah serta permasalahan angka stunting," ucapnya.
"Presiden Jokowi sudah menyinggung Jepara, saat berpidato di depan kepala daerah dan forkompimda di Sentul International Convention Centre lalu," ujarnya.
Acara awal tahun 2023 ini di hadiri oleh Forkopimda Jepara, Bupati Jepara, Edy Supriyanta, ATD., S.H., M.M., Kapolres AKBP Warsono, SH., SIK., MH., Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jepara Muhammad Ichwan, Haizul Ma'arif Ketua DPRD Jepara, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq SIP diwakili oleh Danramil 01/Jepara Kapten Inf Alex Effendi, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Subadar Rahmat, Kasat Intelkam AKP R. Aries Sulistiyono, SH., Pasi Intel Dim 0719/Jepara, Kapten Inf Dedi Kurniawan, S.T.Han, Kasubag Perekonomian dan SDA Setda Jepara, Heru Sutamaji, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Jepara Wafa Elvi Sahiroh, Kepala Disperindag Kabupaten Jepara Eriza Rudi Yulianto dan beberapa Kepala Dinas OPD lainnya serta Petrus Paranto Ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Jepara.
Sebagai moderator Ganang Rosidi (Wartawan Senior Jepara), Keynote Speaker atau Pembicara Utama H. DR. Farisal Adib, S.H., S.p.Not. (Notaris) dan Dr. Djoko Tjahyo Purnomo, A.Pi, S.H., MM,. MH. serta narasumber oleh Drs. Abdurruozaq Assowy, M.Sc. M.Pd. Tokoh Masyarakat, Petinggi Desa Tegalsambi H. Agus Santoso dari DPC PAPDESI serta salah satu narasumber dari sebuah pondok pesantren.
Sementara, dari pihak LSM dan Ormas dihadiri oleh Ketua Ormas Pemuda Pancasila Jepara, Ketua Ormas Lindu Aji Jepara, Ketua Ormas PEKAT-IB Jepara, Ketua Ormas LMPP Jepara, Ketua LSM Lembaga Jepara Membangun (LJM), perwakilan Forum Masyarakat Marginal Indonesia (Formarindo) YLBH-IM, Ketua LSM Barisan Satria Muda (BSM) Jepara, Rohmadiyanto Ketua Forum Masyarakat Desa (Formades) Korwil Jepara, DPD Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Jepara, DPD Kawali Jepara, Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia), Syaiful Rizal, DPC Asosiasi Advokat Indonesia Jepara, Komunitas Relawan Jepara (KRJ), Relawan Jokowi (RJI) Jepara, Foreder, Pos Raya, Paguyuban PKL alun-alun 2 Jepara, Yayasan Kebudayaan dan Peradaban Dunia (YKPD), SADIFA, DPC Projo Jepara, DPC HPI Jepara, DPC LSM Garda Nasional Jepara, PPHTI Jepara, GMNI Jepara, Ketua DPD Moeldoko Center Jateng dan pelaku UMKM Jepara, Ratu Andayani.
Sementara Djoko Tjahyo Purnomo mantan pejabat Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) RI dalam makalah presentasi ilmiah yang berjudul tentang
"Optimalisasi Pengelolaan CSR di Kabupaten Jepara" menguraikan tentang dasar hukum perundang-undangan tentang kewajiban CSR bagi perusahaan.
"Pelibatan LSM dan ORMAS akan memberikan impact (dampak) dan benefit (manfaat) dalam pembangunan berkelanjutan di Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan," terangnya.
Djoko Tjahyo Purnomo juga menyampaikan bahwa perubahan adalah soal waktu, semua bisa berubah, semua bisa maju tetapi ada satu yang tidak bisa berubah yaitu keyakinan.
"Dan, nantinya LSM dan ORMAS Jepara bisa menjadi agent of change atau agent perubahan untuk membuat Jepara semakin maju dan berkembang," pungkasnya.
Reporter : Suprapto
0 Komentar