Kades Baleromo Bertindak Arogan Kepada Warganya Yang Tidak Pro Saat Pilkades

DEMAK- Tim media berkunjung ke Kantor Desa Baleromo Kec. Dempet Kab. Demak dalam rangka klarifikasi adanya informasi dari masyarakat setempat atas sikap pelayanan yang disajikan oleh oknum Kades terpilih di priode 2022-2028 berinisial RSM yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang Kades, padahal oknum Kades tersebut masih muda dan berpendidikan tinggi.


Riza Said Muslim,ST, M.S.c.adalah nama Oknum Kades Baleromo itu, dalam menjalankan tugas melayani masyarakat masih tebang pilih atau pilih kasih. Bagi warga yang pada saat Pilkades tidak memilihnya atau berseberangan pilihan, maka bakal dipersulit segala urusan keadministrasiannya, selama oknum kades tersebut memimpin.




 Sebagaimana yang disampaikan masyarakat, hanya untuk minta tanda tangannya kades, menyita waktu hingga berminggu-minggu, dengan dalih bermacam macam alasan. 


Dari hasil keterangan yang didapat dari warga setemapat, katanya kalau minta tanda tangan dirumah kades tidak dilayani, harus di Kantor Desa. Dan ketika minta tanda tangan jam kerja pagi hari juga tidak dilayani. Dengan ketusnya berkata "Esuk esuk wis jalok tanda tangan, mengko awan" kata warga Baleromo menirukan perkataan oknum Kades tersebut.

Ada juga warga yang minta tanda tangan, tapi oknum Kades itu bilang baru sibuk, mau acara ke Kantor Kecamatan. Besok Senin saja, padahal pada saat itu adalah hari Jum'at.


Sebagaimana yang juga dirasakan oleh Tim Jurnalis media dalam melakukan konfirmasi dan klarifikasi, awak media telah lama menunggu di depan ruang kerjanya. Padahal pada saat itu oknum Kades juga sedang tidak ada kegiatan. Namun disaat berjumpa dengan para jurnalis, oknum kades tersebut berdalih akan mengantar istri. Hingga para jurnalis kembali pulang dengan tangan hampa, dari hasil pantauan bahwa oknum kades tersebut juga tidak pergi. 


Terus bagaimana dengan pelayanan terhadap masyarakat yang memilihnya/mendukung. Dari hasil investigasi para awak media, bahwa masyarakat yang memilih terhadap oknum kades tersebut, mendapatkan prioritas yang berbeda dan istimewa. Segala urusan yang berkaitan dengan adminiatrasi atau keperluan desa lainya,mereka dipermudah.


Sungguh sangat eronis memang perlakuan oknum kades tersebut dalam menjalankan tugasnya terhadap warganya, bahwa seorang Alumni Akademisi pada Perguruan Tinggi tapi tidak mempunyai moral dan etika, setelah memimpin desa tidak sedikitpun mencerminkan seorang yang berintelektual. Malah sebaliknya. 

Alangkah sedihnya bagi masyarakat setempat mendapatkan pemimpin yang tidak mengayomi dan tidak memberikan contoh yang baik, bahkan menciptakan suasana yg kurang harmonis dan kondusif. Padahal seusainya pilkades, seharusnya nuansa pro dan kontra dalam paska pilkades di tengah-tengah kehidupan masyarakat desa, sebagai Kades terpilih semestinya mempelopori nuansa damai dan tidak merusak silaturahmi antar masyarakat.


Dan apa tanggapan Camat Kecamatan Dempet dalam hal ini, wartawan jurnalis bersama tim mengunjungi Kantor Kecamatan Dempet, namun sayang Camat Kecamatan Dempet sedang tidak ditempat dan menurut stafnya sedang tugas luar.


Harapan para awak media, dengan melihat suasana yg kurang harmonis di Desa Baleromo, kiranya agar Camat Dempet dengan segera membina terhadap oknum Kepala Desa tersebut, tidak berlarut-larut dalam menjalankan tugasnya yang tidak benar itu dan juga tidak bersikap dan bertindak secara arogan terhadap warganya agar bisa memiliki jiwa kepemimpinan dan ditauladani.

Harapan warga masyarakat segera ada tindakan Pemerintah Kabupaten Demak untuk menindak tegas oknum Kades Baleromo yang bertindak laku seperti preman, yang tidak bisa mengayomi dan melayani kebutuhan serta kepentingan masyarakat.

(Sutarso)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html