Hujan Dan Angin Kencang Terjang Sejumlah Rumah Warga Dan Dua Mobil di Kudus Hancur Tertimpa Pohon
KUDUS - Pertapakendeng.com., Hujan deras dan angin kencang yang melanda sebagian wilayah di Kudus yang menyebabkan sejumlah rumah dan pohon tumbang.
Pohon tumbang akbat angin kencang yang melanda Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu malam, 17 Desember 2022, akibat peristiwa tersebut menimpa dua mobil dan merusak atap sejumlah rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Peristiwa pohon tumbang yang menimpa dua mobil terjadi di Jalan Lingkar Utara Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus. Yakni satu unit Toyota Calya dan Toyota Kijang.
Menurut kesaksian pengemudi mobil (Zainal) adalah warga Jepara. Korban tertimpa pohon mengungkapkan peristiwa kejadian; sekira pukul 18.00 WIB hujan deras disertai dengan angin kencang, saat dilokasi kejadian mendadak ranting pohon berukuran besar tumbang menimpa mobilnya dan satu mobil dari sisi berlawanan arah depannya.
"Tadi saya dari Jepara mau ke Pati, tiba-tiba terdengar suara bruak ranting pohon tumbang menimpa mobilku. Saya gak bisa bergerak, kaget kami sekeluarga", kata Zainal.
Beruntung dalam insiden tersebut dua pengemudi dan keluarganya selamat. Hanya mengalami luka ringan dan shock setelah kejadian tersebut.
Subkoordinator Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munadji menyampaikan, selain dua titik tersebut, pohon tumbang akibat sapuan angin kencang juga terjadi di sejumlah titik.
”Memang tadi hujan disertai angin, akhirnya banyak pohon yang tidak kuat kena terpaan dan tumbang,” ucapnya.
Terpisah, Kades Pedawang Sofian Alfianto mengatakan bahwa ada pohon yang tumbang menimpa sebuah rumah warga RT 06 RW 03 Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Kondisi rumah warga alami kerusakan pada bagian depan. Relawan BPBD Kudus sudah melakukan penanganan dilokasi.
"Kerusakan tidak terlalu parah, hanya atap bagian depan tertimpa pohon",kata Sofian pada awak media.
Hingga kini pihak pemerintah Desa Pedawang masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk kerusakan rumah warga.
"Rata-rata atap gentengnya yang rusak, tapi tadi sore warga secara mandiri sudah dibereskan. Kami masih melakukan pendataan dahulu", tegasnya.
(Luq)
0 Komentar