Terobosan Baru!! Mulai Hari Ini Dukcapil Pati Layani Migrasi E-KTP ke KTP Digital
PATI, JATENG- Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pati tengah menindak lanjuti arahan Pj. Bupati Pati, dalam rangka meningkatkan pelayaan kepada masyarakat dengan mengadakan uji coba pengadaan KTP Digital di lingkup OPD Kab Pati dan kini merambah ke instansi Vertikal diawali di Polresta Pati.
Bertempat di ruang BINMAS Satlantas Polresta Pati yang beralamat Jln. Jendral Sudirman No. 73 Pati Kidul Ngarus, kecamatan Pati, kabupaten Pati, Jawa Tengah 59114 kegiatan ini digelar tepat pukul 08.00 WIB sampai dengan selesainya acara ini.
Antusiasme personil kepolisian juga pegawai sipil di lingkup Satlantas Polresta Pati yang ikut mendaftar KTP Digital terlayani dengan baik oleh petugas Dukcapil Pati.
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi seorang penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbentuk fisik seperti halnya SIM.
Sedangkan untuk KTP Digital akan lebih mudah memindahkan ke dalam handphone.
Seperti yang diungkapkan Kadis Dukcapil Pati Drs. Rubiyono, S.H., M.M, bahwa KTP Digital bisa dibuka di handphone Android melalui aplikasi khusus, namun saat ini aplikasi yang dimaksud belum dirilis ke publik dan baru diujicoba ke internal Dukcapil dan instansi tertentu seperti di Satlantas Polresta juga di seluruh OPD Kab Pati, sambil menunggu pembenahan sistem.
"Penggunaan KTP Digital akan lebih aman, seperti bila memiliki rekening di bank baik mobile banking dan di handphone kita akan tercantum Kartu Keluarga juga", papar Rubi sapaan akrab kadis Dukcapil Pati.
Rubiyono juga menambahkan bahwa untuk bisa mengakses KTP Digital akan diperlukan langkah verifikasi dan itu bisa melalui verifikasi digital setelah ada verifikasi NIK juga verifikasi PIN untuk menjaga keamanan data yang dibuat.
"Kalau KTP El perlu dicetak dengan blanko E-Ktp, ini merupakan terobosan untuk mengatasi kelangkaan blanko e-Ktp, karena kiriman dari pusat sempat tersendat", pangkas Rubiyono mengakiri penjelasannya.
Untuk kedepannya diharapkan masyarakat akan mampu mengikuti perkembangan teknologi digital ini dan diharapkan juga masyarakat tidak gaptek, tetapi bisa melek teknologi digital. Demikian pula, generasi selanjutnya akan lebih maju dan canggih dalam memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang ini.
(WINA)
0 Komentar