Kemacetan Parah Jalan Juwana-Batangan Mengular Hingga 5 km, Pimpro Bukaka Teknik Utama Sebagai Pelaksana Abaikan Konfirmasi Wartawan
PATI, JATENG- Aduan, keluhan, kekecewaan, dan kekesalan bercampur bawur tak karuan masuk di meja redaksi pertapakendeng.com. Hal ini berhubungan dengan pembangunan Jembatan sungai Juwana yang telah dikerjakan sekian lama namun belum jelas informasi kapan pengerjaan Jembatan tersebut akan selesai.
Keluhan datang dari masyarakat pengguna jalan Pantura Pati-Batangan beberapa bulan terakhir. Pasalnya, jalan tersebut mengalami kemacetan parah selama berbulan-bulan akibat pembangunan jembatan tersebut. Kemacetan terpantau mencapai lebi dari 5 km.
Kala itu, Senin, 21/11/22, awak media sampai di tempat dimana Jembatan tersebut dibanngun, awak media mencoba menggali informasi seputar jembatan tersebut. Begitu sampai di barak/ kantor yang dihuni Pimpro PT. Bukaka, awak media disambut dengan benner bertuliskan, 'Peringatan!!, Dilarang Mengambil Foto Atau Merekam Video Tanpa Ijin Resmi Dari Perusahaan'.
Yang sangat disayangkan, setelah team media datang di lokasi proyek jembatan, tim media ditegur salah seorang karyawan proyek.
"Dari mana pak?, tidak boleh mengambil poto pak, sebelum izin pimpinan, mari kita antar ketemu pimpinan", kata salah seorang karyawan proyek.
"Saya dari media", jawabku singkat.
Ironis!!, setelah awak media mengikuti sampai ke pintu gerbang dan disuruh menunggu di luar hampir 25 menit, pihak Pimpro tidak kunjung keluar. lebih ironis ketika pintu gerbang kemudian ditutup tanpa pemberitahuan dan konfirmasi apapun.
Ini dinilai sebagai benttuk perlakuan yang kurang santun yang dilakukan terhadap awak media yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik. Terlebih dengan sengaja pihak proyek kemudian menutup pintu.
Sementara dalam pintu masuk terpasang tulisan larangan tidak boleh mengambil poto dan video, artinya diduga sengaja menutup keterbukaan publik. sedangkan tugas media adalah memberikan hak masyarakat untuk mengetahui.
Sangat disayangkan, PT sebesar Bukaka Teknik Utama sebagai pelaksana kegiatan merasa alergi menemui awak media. Sedangkan media hanya bermaksud menjawab pertanyaan masyarakat yang merasa sangat tidak nyaman dengan kondisi jalan macet hingga hampir satu tahun.
Saat awak media melintas di jalan Juwana untuk kedua kalinya, yaitu pada Rabo 23 November 22, terdapat kemacetan panjang, mengular dari sebelah timur Lingkar Pati hingga Kecamatan Batangan. Berkilo-kilo meter panjangnya, tak dapat dibayangkan betapa lelah dan capek yang dialami pengguna jalan. Hal ini lebih terasa bagi para sopir truck dan tronton.
Pemilik Proyek ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Bina Marga yang beralamat di Jalan Pattimura No. 20, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan, dengan No. Kontrak: 016/PTBTU-DIR/1/2022.
Proyek Penggantian dan/atau Duplikasi Jembatan Juwana yang dilaksanakan oleh PT. Bukaka Teknik Utama ini, dimulai sejak 25 Januari 2022, dan direncanakan selesai pada 20 Desember 2023.
Waaaoowww!!! Masih satu tahun lagi penderitaan yang disandang oleh pengguna jalan Pantura ini.
Sementara dari pihak pengatur lalu lintas tidak ada alternatif rekayasa lalu lintas lain untuk mengurai kemacetan tersebut.
(Team Ki Suro/ Sumadi)
0 Komentar