Edy Wuryanto Bersama BKKBN Gelar Sosialisasi Promosi Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Di Sambongrejo


BLORA- , pertapakendeng.com – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. H. Edy Wuryanto,S.Kp.,M.Kep. bersama BKKBN Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting yang bertempat di Pendopo Balai Desa Sambongrejo Kec. Tunjungan Kab.Blora, Rabu (16/11/2022).


Bertempat di pendopo Balai Desa Sambongrejo, kec.Tunjungan Kab.Blora, kegiatan tersebut dihadiri juga oleh anggota DPRD Prov. Jateng Ir. Sulistyorini, serta narasumber dari Ketua Tim Pokja KBKR BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Blora, dan Kepala Dinas Dalduk KB Blora.


Edy Wuryanto,S.Kp.,M.Kep. mengatakan, bahwa anak Stunting merupakan anak kekurangan gizi dalam jangka waktu lama. Menurutnya bila bayi lahir tinggi dan beratnya kurang normal harus cepat diintervensi apakah asupan nutrisi ibu hamil kurang ataukah tidak mengerti tentang nutrisi, karena ASI memerlukan asupan nutrisi yang cukup.


“Kalau asupan gizi atau nutrisi ibu bayi baik, maka kualitas ASI-nya juga akan baik. Sehingga biasanya resiko Stunting pada anak akan bisa diatasi. Maka intervensi yang dilakukan secara langsung sangat penting,” katanya.


Lebih lanjut Edy Wuryanto mengatakan, apabila Stunting ini diakibatkan oleh dua hal, yaitu sensitif dan spesifik. Apabila sensitif itu dari komunitas, dari lingkungan yang tidak sehat, tidak ada air bersih, sanitasi tidak layak, dan lingkungan yang kumuh tidak sehat.


Namun hal itu berbeda halnya ketika berbicara faktor spesifik, di mana faktor ini yang artinya dikarenakan sebuah faktor asupan nutrisinya betul-betul kurang dan juga pola asuh dari keluarga yang salah.


Lebih lanjut, kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus bersama Komisi IX DPR-RI menjadi salah satu upaya dalam penggalangan dukungan/komitmen stakeholder serta penyebarluasan informasi tentang Program Bangga Kencana dan upaya pencegahan/penurunan stunting. Kegiatan kolaborasi dengan mitra kerja ini merupakan upaya argumentatif dan persuasif yang langsung menyentuh masyarakat dan keluarga Indonesia karena dilakukan melalui promosi, edukasi serta dialog/diskusi langsung dengan masyarakat di tingkat lini lapangan. Kegiatan ini melibatkan semua unsur yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat serta mitra kerja terkait sebagai upaya mendekatkan Program Bangga Kencana dengan seluruh komponen masyarakat dan menghadirkan peran BKKBN di tengah keluarga Indonesia.


Kegiatan ini dibuka langsung melalui sambutan dan arahan dari Ketua Tim Pokja KBKR BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Adapun tujuan dari kegiatan ini yakni tujuan umum guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga serta remaja terhadap program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting dengan integrasi edukasi secara efektif, konvergen dan terintegrasi melalui komitmen penentu kebijakan (Stakeholders) dan pemangku kepentingan (mitra kerja) dengan melibatkan lintas sektor di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota.


Serta tujuan khususnya yakni:


a. Meningkatkan pemahaman keluarga yang mendapatkan informasi Program Bangga Kencana, dan Percepatan Penurunan Stunting;


b. Meningkatkan pemahaman remaja yang mendapatkan informasi tentang penyiapan kehidupan berkeluarga;


c. Meningkatkan pembinaan keluarga yang memiliki baduta tentang pengasuhan 1000 HPK dalam percepatan penurunan stunting di kelompok BKB;


d. Meningkatkan komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana dan penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting;


e. Meningkatkan peran aktif pemangku kepentingan/mitra kerja dalam proses advokasi dan KIE Program Bangga Kencana, dan penyelenggaraan percepatan Penurunan Stunting;


f. Tersampaikan informasi Program Bangga Kencana;


g. Tersampaikan informasi Pelaksanaan Pendataan Keluarga dan Pencegahan Stunting;


h. Meningkatkan pemahaman dan partisipasi keluarga dalam Pendataan Keluarga dan Pencegahan Stunting.


Sasaran kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Khusus bersama Komisi IX DPR-RI adalah:


1. Lembaga Pemerintah, Kementerian/Lembaga, Pemerintah daerah provinsi, dan Pemerintah daerah kabupaten/kota;


2. Pemangku kepentingan/mitra kerja di pusat, provinsi, kabupaten/kota;


3. Pengelola Program Bangga Kencana (PKB/PLKB).


4. Masyarakat antara lain Kader Pendataan Keluarga, Pasangan Usia Subur (PUS), Keluarga, Calon Peserta KB; Remaja, Calon PUS/Calon Pengantin, Peserta KB Aktif, Keluarga Rentan, Keluarga Kelompok kegiatan BKB, BKR, BKL, UPPKS dan PIK Remaja, Institusi Masyarakat Pedesaan (PPKBD dan Sub PPKBD) dan Kelompok Kerja Kampung KB.


Menambahkan, kepala Desa sambongrejo Siswadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian lebih kepada masyarakat Blora. Ia juga berharap, tidak ada lagi bayi Stunting dan New Zero Stunting Tahun 2023 di Kab. Blora dapat terwujud terutama di Desa Sambongrejo, ucapnya.

(LISWANTO)

0 Komentar

bumdes
Redaksi https://www.pertapakendeng.com/2023/02/redaksi.html